Materi Presentasi TPK Kecamatan Sleman disampaikan oleh Ketua TPK Kecamatan Sleman, Bapak HR Bambang Harmiyanto, SE dihadapan perwakilan TPK Kecamatan, TPK Desa, dan TPK Padukuhan dari Prambanan, Berbah, dan Kalasan dalam rangka Penguatan Kelembagaan TPK di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman tanggal 20 Oktober 2016. Materi yang disampaikan sebagai berikut :
Latar Belakang Kegiatan
-
Kecamatan Sleman merupakan salah satu penyumbang angka kemiskinan tertinggi di Kabupaten Sleman.
- Potensi / Sumber Daya untuk penanggulangan kemiskinan tersedia
- Menindaklanjuti Salah satu 8 Prioritas tingkat global dengan telah disepakati Millennium Development Goals (MDGs)
Presentase Pekerjaan Kepala Keluarga Miskin
Desa Caturharjo Desa Triharjo
Buruh Tani : 34,52 % Buruh Bangunan : 29,38 %
Buruh Bangunan : 25,47 % Buruh Tani : 16,49 %
Desa Pandowoharjo Desa Trimulyo
Buruh Tani : 43,37 % Buruh Tani : 43,23 %
Buruh Bangunan : 15,05 % Pegawai Swasta : 13,86 %
Desa Tridadi
Buruh Bangunan : 24,61 %
Buruh Tani : 16,02 %
Potensi Penanggulangan Kemiskinan
– Dukungan Dana CSR Perusahaan
Komitmen CSR sejak tahun 2012 s/d 2016 tetap terjaga, beberapa perusahaan yang
terlibat
Bank Sleman, PT Persero Pegadaian Sleman, BPD DIY Cabang Sleman, Bank BNI 46
Sleman, BRI Cabang Sleman, Bank Syariah Mandiri Sleman, PT Primissima, PT BPJS
Sleman, PC GKBI
– Dukungan SDM
Gotong Royong Warga –> Pengerjaan Bedah Rumah
– Dukungan Data
- Berasal dari TPK Padukuhan dan TPK Desa
- Berasal dari Simnangkis Kabupaten Sleman
- Berasal dari Pendamping PKH
- Berasal dari TKSK
Inovasi Kegiatan :
- Bedah Rumah RUTIN Tahunan (Sejak 2012 – 2016)
- Hambatan Pelaksanaan Bedah Rumah
- Status Tanah
- Swadaya Masyarakat
- Pemecahan Masalah
- Mencari sasaran dengan status tanah milik sendiri dan memiliki swadaya, agar pelaksanaan Bedah rumah dapat berjalan sampai selesai.
- Menggerakkan masyarakat sekitar untuk bergotong royong dalam penyelesaian Bedah Rumah
- Penebusan Ijazah
Hambatan Penebusan Ijazah
Kendala yang perlu kami sampaikan terkait program penebusan ijazah ini adalah TPK Kecamatan Sleman berupaya menggandeng BAZNAS Kabupaten Sleman dalam hal pendanaan, namun belum efektif.
Ketentuan pengelolaan zakat, tingkat Kecamatan hanya bertugas sebagai Unit Pengumpul Zakat, bukan sebagai pengelola.
Adanya benturan antara maksud TPK dengan ketentuan pengelolaan zakat inilah yang menjadi hambatan dalam berjalannya TPK.
Bantuan Penebusan Ijazah BAZNAS hanya untuk SMK.
Pemecahan Masalah Penebusan Ijazah
1. Melalui CSR Perusahaan, untuk menghimpun dana
2. Melakukan loby kepada pihak sekolah
3. Sunday Morning Sembada Minggu Pahingan
- Kegiatan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Sleman (Ide Original Kecamatan Sleman)
- Satu wadah Sunmor dapat memperoleh beberapa tujuan sekaligus, yaitu pengenalan UMKM, Pengentasan Kemiskinan, Pengenalan Budaya, Peningkatan Minat baca
- Inovasi ini unik karena banyak pemangku kepentingan yang terlibat baik pemerintah, swasta, sekolah, sanggar, maupun masyarakat
Manfaat Sunday Morning Sembada Minggu Pahingan
-
Memudahkan akses pelayanan kepada kelompok/ warga, terutama rentan miskin dan miskin sebagai pelaku UMKM dalam pemasaran produknya
-
Memudahkan masyarakat menampilkan ekspresi seni, budaya sekaligus upaya pelestarian budaya lokal
Hambatan Pelaksanaan Sunmor
- Keterbatasan Biaya
- Ijin Tempat
- Pemecahan Masalah
- Rencana anggaran untuk kegiatan Sunmor diajukan ke APBD 2017
- Mendorong kebijakan Pemda Sleman dalam hal ijin tempat agar tetap dapat dipergunakan untuk Sunmor
- Melakukan edukasi kepada pelaku UMKM agar ke depannya dapat menyisihkan sebagian keuntungan untuk dapat melaksanakan kegiatan secara mandiri
- Menggandeng stake holder perbankan/perusahaan untuk ikut andil dalam Sunmor melalui CSR
4. Inovasi Melalui Jalur Keagamaan
-
Program Harian TPK Kecamatan
Melalui dana Infak Kecamatan Sleman, TPK berencana siap memberikan bantuan langsung terutama makanan pokok, bagi warga miskin yang pada hari itu juga tidak mampu memperoleh makan bagi diri maupun keluarganya.
-
Pembentukan Forum Takmir Masjid
Berfungsi memantau kondisi sosial ekonomi umat
Pemanfaatan Infak Masjid
Hambatan :
1.Masih banyak Takmir Masjid yang berpola pikir dana infak untuk kegiatan fisik masjid
2.Infak masih menjadi kebanggaan sebagai kekayaan masjid
Pemecahan Masalah :
-
Membentuk Forum Silaturhami Takmir Masjid guna mendorong perubahan pola pikir Takmir masjid di Kecamatan Sleman
- Mendorong pemanfaatan infak untuk dialokasikan tidak hanya di bidang fisik, namun kepada sosial-kemasyarakatan
- Mendorong Takmir Masjid untuk berperan serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak selalu mengharapkan bantuan pemerintah
5. Pelayanan KB
-
Sasaran : Warga Miskin di Kecamatan Sleman
-
Bentuk Kegiatan : Bakti Sosial IUD, Implant, Bakti Sosial MOW, MOP 3x se-tahun
-
Sumber Dana : Badan KBPMPP Kab. Sleman, BPPM DIY, Fakultas Kedokteran UGM
-
Peserta : 25 – 60 orang / Baksos
Be the first to comment